foto : bono_ombakhantu/instagram |
Objek Wisata Gelombang Bono - Gelombang Bono mungkin sudah terkenal baik di Indonesia sampai kedunia Internasional. Tapi tau gak sih asal muasal nama Gelombang Bono ini? Kali ini info Aneka Wisata akan membahas asal muasal kenapa nama Gelombang ini di beri nama Bono.
Nama Bono berasal dari Bahasa masyarakat Melayu di Teluk Meranti yang bila di terjermah ke bahasa indonesia artinya benar. Jadi udah tahu kan arti bono??
Menurut cerita masyarakat Teluk Meranti yang di ceritakan dari generasi ke generasi bahwa dahulu kala di Kabupaten Pelalawan, dahulu masih Kerjaan Pelalawan jika mau berbelanja kebetuhan sehari-hari mereka pergi ke Melaka (Malaysia) melalaui jalur laut mengunakan Tongkang.
Saat melewati Teluk Embun, Tongkang yang mereka gunakan untuk menuju ke melaka kandas diterjang gelombang pasang yang sangat besar. Sehingga masyarakat tidak bisa melanjutkan perjalanannya ke Melaka dan kembali ke Pelalawan dan melapor ke Raja Pelalawan bahwa mereka tidak bisa ke melaka karena di hadang gelombang yang sangat besar.
Hal yang di laporkan oleh masyarakat ke Raja Pelalawan tidak membuat Raja percaya apa yang di masyarakat tersebut. Untuk membuktian apa yang di sampaikan oleh masyarakat, Raja Pelalawan memerintahkan dan mengutusakan beberapa orang dan di ikuti anak raja pelalawan sendiri dan di temani anak raja ranah tanjung bunga langgam, anak raja pagaruyung, anak raja gunung sahilan serta anak raja macan pandak untuk jadi saksi sekalian menyaksiakan apa benar apa yang di laporkan masyarakat. Jika tidak terbukti, Raja Pelalawan mengancam akan memberi hukuman mati kepada masyarakat yang melapor kejadian tersebut.
Tiba lah waktu yang di tentukan untuk menuju Teluk Embun, maka berangkatlah beberapa utusan Raja beserta Anak-anak Raja mengunakan Tongkang ke Teluk Embun. Singkat cerita sesampainya utusan Raja ke Teluk Embun mereka di terjang Gelombang Besar sampai membuat tongkang yang mereka gunakan menjadi kandas. Sebagai saksi salah seorang Anak Raja yang mengikuti rombangan mengatakan kepada juru kemudi tongkang ‘’ iyo bono gelombang pasang kato mingkak’’(bahasa melayu pelalawan) artinya : ternyata benar gelombang pasang yang kamu katakan. Semenjak kejadi itu dan sampai sekarang gelombang pasang ini disebut dengan nama Gelombang Bono.